Rabu, 29 Februari 2012

Chocolate... yummy... ^^


Manis, lebut serta warna yang menarik , itulah sebagian respon dari orang-orang yang sudah merasakan sensasi dari si batang coklat. :D . Hampir semua orang di Indonesia ataupun di dunia menyukai makanan ini kecuali mereka yang mempunyai diabetes/penyakit kencing manis, karena kandungan glokusa serta lemak di dalam coklat lumayan banyak yang dapat membahayakan penderita diabet kambuh.

Di kalangan pemuda, coklat sering digunakan sebagai bingkisan ataupun ungkapan sebuah rasa yang mereka miliki. Bukan hanya itu coklat sering dipakai untuk menenangkan diri seseorang ( termasuk si penulis ni.. Hobby banget makan coklat buat nenangin diri :P), konon dipercayai beberapa kandungan di coklatlah yang membuat sugesti bagi para konsumen agar kondisi tubuh menjadi rileks/tidak tenggang serta merasa nyaman . Selain itu coklat juga sering digunakan sebagai pemanis atau hiasan di kue ataupun pelengkap pada minuman/makanan tertentu.

Namun , dibalik keunikan rasa coklat , coklat ternyata juga membawa dampak buruk bagi para konsumen. Selain dapat meningakibatkan diabet , coklat juga berdampak buruk pada kondisi gigi kita terutama bagi anak-anak yang condong jarang membersihkan giginya sesudah makan coklat. Hal itu dapat mengakibatkan gigi berlubang ataupun penimbunan plag gigi. (si penulis pernah mengalami hal itu guys…hahah #malu :P) . Bagi para konsumen yang jarang beraktivitas dan mereka sangat hobby dengan memakan coklat , mungkin akan terjadi penimbunan lemak yang dapat mengakibatkan kolesterol naik dan itu sangat membahayakan.


Nah dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa coklat itu enak dan banyak kegunaannya. Namun terlepas dari itu , coklat juga dapat mengakibatkan efek yang buruk apabila di konsumsi berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar